Hallo sahabat Tangguh! Selamat datang di Infolaras BPBD Kabupaten Garut, layanan Call center 24 jam 085220611117 (WhatsApp)
Bagikan:

Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana. Dua Puluh Lima orang personil Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) ditempa guna meningkatkan kapasitasnya sebagai “ujung tombak” dalam penanganan kebencanaan. Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut rutin dilaksakan setiap bulannya untuk lebih memaksimalkan kemampuan dan pengetahuan Pusdalops PB.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana mendapat Kunjungan Kerja Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo, S. Sos., yang disambut oleh Kepala Pelaksana, Sekretaris, dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut. Dalam kujungan tersebut, Dandim 0611 mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, beliau menuturkan, “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana pasal 7 menyebutkan tentang salah satu tugas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, apalagi kalau dilihat Indonesia berada pada Ring of Fire. Kebetulan di Kodim di setiap kecamatan ada Koramil, dan Koramil itu ada yang satu kecamatan ada yang lebih dari satu kecamatan, nah nantinya itu apabila ada terjadi bencana, diharapkan rekan-rekan semua BPBD ini bisa berkolaborasi, bersinergi dengan cepat dengan aparat kewilayahan terkait untuk mendeteksi dini, kemudian melaporkan secara dini, bencana apa yang terjadi di wilayah. Tentunya menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana akan ditunjang dengan Pos Komando, nanti Ketua Pos Komando (IC Commander) ini bisa bapak Bupati, bisa saya, Kapolres dan pak Sekda. Tentunya setelah terjadi bencana dibuat posko baik di lapangan, maupun di puskodal yang ada disini, sehingga untuk memudahkan proses pengendalian dan perbantuan”, ujarnya. 

Sebelumnya pada hari Selasa, 28/06/2022 BPBD Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dalam pemberian materi mengenai multimedia dan Teknik Penyusunan Siaran Pers.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daris Hilman, SE.,MM sebagai Manager Pusdalops menjelaskan, “Peningkatan kapasitas Pusdalops terkait aktivasi Pos Komando yang mana diharapkan adanya sinergitas BPBD dengan TNI, yang mana dalam pelaksanaan penanggulangan adanya keselarasan penanganan, baik di posko ataupun di lapangan. Mereka mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing tetapi ada benang merah buat pengendali utama melalui Kabupaten Garut. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang anggota pusdalops yang terbagi menjadi tiga unit, Unit Data dan Informasi (UDI), Unit Pendukung Operasional (UPO) dan Unit Reaksi Cepat (URC). Output dari kegiatan ini adanya peningkatan soft skills dari individu masing-masing, walaupun mereka sudah terbiasa tapi untuk mengingat kembali dan untuk mencari bentuk-bentuk yang lebih efektif dan efisien. Kita ingin mewujudkan misi pembangunan Kabupaten Garut yang ke 3, yakni mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang, kita berusaha memaksimalkan itu”, ujarnya.

One thought on “Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana”

  1. Kelly Peck says:

    Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs Terkait
Hallo sahabat Tangguh! Selamat datang di Infolaras BPBD Kabupaten Garut, layanan Call center 24 jam 085220611117 (WhatsApp)

Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana. Dua Puluh Lima orang personil Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) ditempa guna meningkatkan kapasitasnya sebagai “ujung tombak” dalam penanganan kebencanaan. Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut rutin dilaksakan setiap bulannya untuk lebih memaksimalkan kemampuan dan pengetahuan Pusdalops PB.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana mendapat Kunjungan Kerja Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo, S. Sos., yang disambut oleh Kepala Pelaksana, Sekretaris, dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut. Dalam kujungan tersebut, Dandim 0611 mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, beliau menuturkan, “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana pasal 7 menyebutkan tentang salah satu tugas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, apalagi kalau dilihat Indonesia berada pada Ring of Fire. Kebetulan di Kodim di setiap kecamatan ada Koramil, dan Koramil itu ada yang satu kecamatan ada yang lebih dari satu kecamatan, nah nantinya itu apabila ada terjadi bencana, diharapkan rekan-rekan semua BPBD ini bisa berkolaborasi, bersinergi dengan cepat dengan aparat kewilayahan terkait untuk mendeteksi dini, kemudian melaporkan secara dini, bencana apa yang terjadi di wilayah. Tentunya menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana akan ditunjang dengan Pos Komando, nanti Ketua Pos Komando (IC Commander) ini bisa bapak Bupati, bisa saya, Kapolres dan pak Sekda. Tentunya setelah terjadi bencana dibuat posko baik di lapangan, maupun di puskodal yang ada disini, sehingga untuk memudahkan proses pengendalian dan perbantuan”, ujarnya. 

Sebelumnya pada hari Selasa, 28/06/2022 BPBD Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dalam pemberian materi mengenai multimedia dan Teknik Penyusunan Siaran Pers.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daris Hilman, SE.,MM sebagai Manager Pusdalops menjelaskan, “Peningkatan kapasitas Pusdalops terkait aktivasi Pos Komando yang mana diharapkan adanya sinergitas BPBD dengan TNI, yang mana dalam pelaksanaan penanggulangan adanya keselarasan penanganan, baik di posko ataupun di lapangan. Mereka walaupun mempunyai standar operasional prosedur (SOP) masing-masing tetapi ada benang merah buat pengendali utama melalui Kabupaten Garut. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang anggota Pusdalops yang terbagi menjadi tiga unit, Unit Data dan Informasi (UDI), Unit Pendukung Operasional (UPO) dan Unit Reaksi Cepat (URC). Output dari kegiatan ini adanya peningkatan soft skills dari individu masing-masing, walaupun mereka sudah terbiasa tapi untuk mengingat kembali dan untuk mencari bentuk-bentuk yang lebih efektif dan efisien. Kita ingin mewujudkan misi pembangunan Kabupaten Garut yang ke 3, yakni mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang, kita berusaha memaksimalkan itu”, ujarnya.

Previous slide
Next slide

One thought on “Peningkatan Kapasitas Respon Cepat Darurat Bencana”

  1. Kelly Peck says:

    Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs Terkait

Hallo, ada yang bisa kami bantu?