Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Garut

“BPBD SIAP MELAYANI MASYARAKAT SETIAP SAAT”.

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GARUT

Previous slide
Next slide

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik  di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut adalah dengan melakukan Survei Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan publik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut. Disamping itu data Survei Kepuasan Masyarakat dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong bagi penyelenggara pelayanan publik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Berdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan survei kepuasan masyarakat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  • Ruang lingkup penyusunan survei kepuasan masyarakat ini, adalah pelayanan yang meliputi:
    a. Layanan Informasi Rawan Bencana;
    b. Layanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana;
    c. Layanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana;
    d. Layanan Pendistribusian Logistik; dan
    e. Layanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.

2. Pada tahun 2023 dilaksanakan survei pada periode Januari s/d Juni, dengan nilai survei indeks kepuasan masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut seperti pada slide diatas.

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut,
menggunakan metode survei periodik, yakni survei yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik terhadap layanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Survei ini, dapat dilakukan setiap 3 bulanan (triwulan), 6 bulanan (semester) atau 1 (satu) tahun. Penyelenggara pelayanan publik setidaknya minimal melakukan survei 1 (satu) tahun sekali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut melaksanakan penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat setiap 1 (satu) tahun sekali.

Survei ini bersifat komprehensif dan hasil analisa survei dipergunakan untuk melakukan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Selain itu, hasil survei dipergunakan untuk bahan kebijakan terhadap pelayanan publik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dan melihat kecenderungan (trend) layanan publik yang telah diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut.

Dalam melakukan survei kepuasan masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut menggunakan metode survei secara periodik dan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei.

Objek yang diteliti yakni persyaratan, sistem/mekanisme/prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan/saran/masukan, sarana dan prasarana. Unit analisisnya adalah masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Garut yang disurvei atau mendatangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut.

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GARUT

Previous slide
Next slide

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik  di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut adalah dengan melakukan Survei Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan publik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut. Disamping itu data Survei Kepuasan Masyarakat dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong bagi penyelenggara pelayanan publik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Berdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan survei kepuasan masyarakat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  • Ruang lingkup penyusunan survei kepuasan masyarakat ini, adalah pelayanan yang meliputi:
    a. Layanan Informasi Rawan Bencana;
    b. Layanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana;
    c. Layanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana;
    d. Layanan Pendistribusian Logistik; dan
    e. Layanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.

2. Pada tahun 2023 dilaksanakan survei pada periode Januari s/d Juni, dengan nilai survei indeks kepuasan masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut seperti pada slide diatas.

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut,
menggunakan metode survei periodik, yakni survei yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik terhadap layanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Survei ini, dapat dilakukan setiap 3 bulanan (triwulan), 6 bulanan (semester) atau 1 (satu) tahun. Penyelenggara pelayanan publik setidaknya minimal melakukan survei 1 (satu) tahun sekali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut melaksanakan penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat setiap 1 (satu) tahun sekali.

Survei ini bersifat komprehensif dan hasil analisa survei dipergunakan untuk melakukan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Selain itu, hasil survei dipergunakan untuk bahan kebijakan terhadap pelayanan publik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dan melihat kecenderungan (trend) layanan publik yang telah diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut.

Dalam melakukan survei kepuasan masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut menggunakan metode survei secara periodik dan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei.

Objek yang diteliti yakni persyaratan, sistem/mekanisme/prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan/saran/masukan, sarana dan prasarana. Unit analisisnya adalah masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Garut yang disurvei atau mendatangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut.

SITUS TERKAIT

BPBD KABUPATEN GARUT

SITUS TERKAIT

BPBD KABUPATEN GARUT

Hallo, ada yang bisa kami bantu?